Putri Kembang dan Pangeran Katak

Pengarang : Muhammad Iqbaludin.
Refrensi Cerita : Dongeng.
Dibuat : Jum'at, 19 Agustus 2011.

Hello kawan sedikit bercerita tentang Putri Kembang dan Pangeran Kodok yang tinggal di kerajaan Eldeon yang mana kisahnya tentang keinginan sang pangeran untuk menikahi sang Putri akan tetapi siasat sang pangeran terhalang oleh ketidak sukaan Ratu Flora ( Penyihir ) terhadap kedua pasangan tersebut...

Disuatu hari yang sangat indah, di kerajaan Eldeon, beramai-ramai masyarakat Eldeon menghadiri pesta Kejayaan atas kemenangan prajurit Eldeon dalam berperang melawan kerajaan Timmo. Raja Esteemo ( Raja Eldeon ) pada pagi hari itu sedang mempersiapkan dirinya untuk beraksi di depan Rakyatnya, saat itu juga Putri Lussy ( Anak Raja Eldeon ) berkeinginan untuk menyampaikan suatu perjanjian akan Perdamaian Kerajaan.
 Pesta itupun dimulai, Para pengawal raja meniupkan terompetnya dengan gagah tanda Pesta dimulai, saat itu dalah yang dinanti-nanti oleh para Rakyat Eldeon. " Wahai Rakyat-rakyat ku, Saat ini kita berjaya... Tidak kah kalian senang atas Kejayaan Eldeon saat ini? " Gumam Raja kepada Masyarakat Eldeon. " Horeee..Horeee...!! " Teriak Masyarakat itu dengan penuh kegembiraan, kerajaan ini penuh dengan rasa kebahagiaan dari Masyarakatnya.
 Tentang keinginan dari sang putri untuk memberikan suatu perjanjian Damai Eldeon, tidak jadi di lakukannya disebabkan oleh rasa malunya yang mungkin cukup besar, tetapi sang putri tetap senang membantu ayahnya dalam memerintah.
 Pesta berakhir tepat malam hari, mereka semua pulang ke tempatnya masing-masing dan beristirahat. tepat tengah malam sang Putri terbangun dari mimpinya, melihat seseorang di jendela dan sesaat terlihat jelas ternyata seseorang itu adalah Ratu Flora yang terkenal dengan kekejamannya dengan Sihirnya. Ratu Flora menyihirnya menjadi sebuah Kembang Hitam yang tidak beraroma, setelah Ratu Flora menyihirnya ia membawa putri ke tengah Hutan dan menancapkannya di atas Batu, kemudian pergi.

 Pagi hari setelah itu, Raja menunggu sang putri untuk sarapan pagi bersama keluarganya, akan tetapi diantara keluarganya itu yang tidak hadir hanya Putri Lussy, datanglah Raja ke kamarnya. Setelah memasuki kamarnya ternyata Raja melihat kasur yang berantakan tanpa seorangpun diatasnya, ini membuat bingung sang Raja. Ternyata setelah di cari-cari di setiap sudut istana, tidak terlihat juga Paras sang putri, hingga Raja memutuskan untuk Mencari Putri dengan cara Sayembara.
 Langsung pada hari itu juga setelah sang Raja mencari putrinya, ia mengumpulkan seluruh Rakyatnya di Istana untuk melaksanakan Sayembara pencarian Sang Putri. " Wahai Rakyat-rakyatku, Aku memerlukan 5 orang yang mampu menemukan Putriku. " Kata Raja sangat serius. " Haaaaahh..?? " Mereka bingung mengapa Raja berbicara seperti itu, dan mereka berfikir tentang sayembara itu bahwa ada seseorang untuk dilamarnya. Tidak berfikir panjang lagi, 5 orang maju ke Podium untuk menyatakan bahwa Ia bersedia mengikuti sayembara ini, sebut saja mereka Danish, Elfron, Diego, Kevin, dan Sammuel. " Tugas Kalian, menemukan Putriku yang hilang, dan sebagai hadiahnya salah satu dari kalian akan ku nikahkan dengan Putriku..." Kata Raja. " Baik Raja, Hamba bersedia ! " dengan penuh keyakinan mereka menjawabnya. dua  Hari selanjutnya, mereka telah pergi dari kerajaan untuk maksud mencari sang Putri. Tetapi, Sang Putri Tidak mungkin dapat ditemukan karna ia telah berubah menjadi Sebuah Kembang.

 " Huuu...huuu...Huuu.. " Rintihan sang Putri. " Adakah seseorang yang dapat menemuiku disini? " Tanya sang Putri di dalam hatinya. Namun dari sudut timur, sang Putri menoleh dan melihat seorang Laki-laki membawa sebuah tas seperti orang yang ingin pergi berkemah dengan membawa Senapan di tangannya. " Hey... Tolong aku disini , Aku yang menjadi kebang disini... Heyy !!! " Teriak Sang Putri. Tetapi orang itu bergegas pergi dan berlari menjauhinya, Seorang yang membawa senapan tadi itu Takut mendengar teriakan sang putri.
 Setelah itu, datanglah seorang Pangeran yang tampan dengan pedang di tangannya nan Gagah. Putripun tidak berteriak, sebab ia tau hasilnya hanyalah Sia-sia, Tapi sang Pangeran itu menghampiri dirinya. " Waw, aku tidak pernah melihat Seutas Kembang yang tumbuh di atas batu dan berwarna Hitam ini..." Gumamnya. " Akan ku cabut ia dan aku tanam di Istana ku " kata sang Pangeran sambil menebaskan pedangnya ke batang kembang, dibawalah kembang itu ke istananya.

Ingin melihat Lanjutan Cerita dongeng ini?, Baiklah... tapi dongen ini akan dilanjutkan dalam judul Putri Kembang dan Pangeran Katak [ Part II ]. 

 Judul Karangan Sesuai :